Kamis, Oktober 11, 2012

Hope From Lawu

...
saat pandanganku semakin kabur dalam gelap
napasku tak sampai paru2 ku

dan kakiku bilang.. aku hanya sampai disini.

saat itulah aku bertanya
'mengapa aku disini'
dalam hati..

aku tak pernah tau
apakah mereka berpikir hal yang sama
tapi berjalan terus bukanlah pilihan
harus..

berkelahi dengan otakku
merebut kembali sejumlah alasanku
mengapa aku datang ke tempat ini..
mengapa aku disini

bergumul dengan hati
mencari seribu harapan..
aku butuh seribu Harapan !.
agar semangat dan energi merasuk tubuhku lagi

untuk melihat
untuk bernapas
dan untuk kembali melangkah
lagi...


   travelia&sesaknapas
#music+lyric by bernard samalona
comingsoon on Soundcloud

video


photo









































Kamis, Oktober 04, 2012

JAZZTIMEWA

Setiap Guest star membawakan kurang lebih 3 lagu dimulai dengan penampilan Matthew Sayerz, Yusri Dinuth, dan Brian "Jikustik" yang membuka acara Jazztimewa 'Sound of Heart' secara bersama-sama. Meraka membawakan lagu-lagu Glen Fredly secara midley yang sontak membuat penonton yang mayoritas cewek-cewek itu galau akut. 
Kemudian disusul dengan penyanyi muda berbakat namun  tidak berbahaya Monita Tahalea. Sorak penonton terdengar yang paling keras dan melengking adalah saat ini, saat sang pujaan mereka ini tampil kedepan panggung. Membawakan 2 lagu dari Albumnya yaitu 'Kisah yang Indah' dan God Bless The Child, Monita berhasil membuat penonton terpukau. Suara khas nya yang lembut dan manja membuat haaaaa.... Rileks Abis !! Tidak lupa Momon, sapaan akrab Monita, berduet dengan Brian "Jikustik". 

Setelah terhipnotis oleh suara lembut Momon, giliran Rieka Roeslan membakar panggung Jazz kali ini. Lagunya berjudul 'Dahulu' dibawakan lebih semangat dari versi aslinya. Ini membuat penonton ikut 'sing a long' . Melihat itu Rieka pun turun panggung dan mengajak beberapa orang untuk ikut bernyanyi dengan improvisasi ala Jazz. Tidak lupa, para player Jazz Big Band asuhan Singgih Sanjaya yang adalah salah satu dosen di ISI Jogja, juga diajak unjuk kebolehan secara individual .. dan Waooww !!.


Malam makin panas, Endah N Rhesa menghentak panggung. 3 lagu diantaranya seperti 'Baby is You' dan ,When you love Someone' dipermak abis dengan aransemen dan improvisasi serta aksi panggung ala ENR yang lucu,gemas dan memukau. Sudah pasti., Spektakuler untuk duo yang satu ini !. Sayang saya tidak mengabadikan dengan kamera video. Jika mereka manggung lagi teman-teman harus nonton.

Malam semakin Larut. Andien muncul dengan gaun putih menjuntai. 2 Lagu. yang dilantunkan diawal penampilan membuat setiap orang kasmaran. Suaranya yang tebal namun seksi ditambah lirikan-lirikan ala Andien yang menggoda setiap orang membuat siapa saja luluh lantak. Lagu ketiga berjudul 'Moving On' menyempurnakan penampilan Andien malam ini.

And The Last Sandy Sandoro !
sayang saya harus segera pulang karena mau ikut Futsal, tapi saya yakin pasti keren sekali.

#sedikit Dokumentasi dari saya :




Thank's !!





Selasa, Agustus 28, 2012

KELIMUTU_

       Hari masih gelap. Jam dinding menunjukan tepat pukul 3 dini hari. Saya membasahkan muka dengan air yang masih dingin yang diisi di gentog berwarna biru di kamar mandi. Setelah menggunakan jaket coklat muda kekuningan dengan celana jins warna biru pudar khas awul-awul Jogja serta sepatu converse hitam model classic saya pun bergegas memanaskan mesin motor Honda spacy yang akan saya kendarai. Tapi saat ini saya tidak berada di Jogja tapi di Flores. Maumere adalah kota kecil di pinggir pantai_laut Flores, di bagian tengah dari pulau Flores.
       Pukul 03.30 saya tancap gas melewati pusat kota kecil tersebut.Sepi. 10 menit belum berlalu saya sudah melewati batas kota tersebut menuju arah barat pulau Flores. Tujuan saya kali ini ke sebuah Gunung dengan tinggi 1600mdpl. Ya, Kelimutu. Keindahan alam gunung dan danau 3 warnanya yang membawa saya pagi-pagi buta kesana. Dingin dan angin yang kencang saat pertama kali sampai ke kota bahkan pulau ini tetap menemani saya kali ini. Jalan berkelok tajam yang lebarnya tidak mencapai kurang lebih 4 meter harus ditaklukan. Jalan yang dilalui rawan longsor dan di beberapa titik jalannya menyempit karena terjadi longsor.Jalan tersebut juga berlumpur dan berair karena memang letaknya di daerah perbukitan yang masih sering di guyur hujan. Berbeda dengan wilayah flores pada umumnya yang dipenuhi padang rumput yang diselingi pepohonan.
       Setelah menempuh perjalanan selama 4 jam lebih akhirnya saya pun tiba di pintu masuk Taman Nasional Kelimutu dimana terdapat gunung dan danau  Kelimutu. Dingin. Suhu yang mencapai 12 derajat membuat telapak tangan saya sempat mati rasa.

       Taman Nasional Kelimutu(5356,50 ha) ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.679/Kpts-II/1997 tanggal 10 Oktober 1997 terletak 60 km ke arah timur Laut KotaEnde atau terletak di antara 8048'21" - 8048'24" Lintang Selatan (LS)dan 121044'21" - 121050'15" Bujur Timur (BT).  Secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kabupaten EndeProvinsi Nusa Tenggara Timur.    Terdapat keindahan alam yang luar biasa berupa fenomena alam yang tidak ada kembarannya di Muka Bumi yakni Tiga Danau Kawah yang selalu berubah warna. Keajaiban alam ini dibangunoleh aktivitas geologi gunung Kelimutu (1.690 m dpl) itu sendiri. Kelimutu memiliki iklim tropis yang relatif stabil dengan curah hujan berkisar antara1.651 s.d. 3.363 mm per tahun dimana musim hujan jatuh pada bulan Desember s.d.Maret dan bulan-bulan terkering terjadi pada bulan Oktober s.d. Nopember. Suhuudara berkisar antara 25,5° - 31° celcius dengan suhu minimum mencapai 11,6°celcius yang terjadi pada bulan Juli - Agustus. Pada musim hujan semua tumbuhan berwarna hijau subur dan pada musim kering terutama pada bulan Oktober danNopember banyak tumbuhan yang meluruhkan daun. Kondisi tanah dan iklim sangat berpengaruh langsung terhadap flora dan fauna yang ada disini.

       Hasil inventarisasi flora pohon oleh BTN Kelimutu dan LIPI (2007-2008) diketahui bahwa terdapat 100 jenis pohon yang terkelompok dalam 41 suku. Suku yang memiliki jenis terbanyak adalah Euphorbiaceaeberjumlah 12 jenis, Moraceae berjumlah 8 jenis, Lauraceaeberjumlah 7 jenis, Fabaceae danMyrtaceae masing-masing berjumlah 6 jenis, Meliaceae danSapindaceae masing-masingberjumlah 5 jenis, Arecaceae berjumlah 4 jenis, Actinidiaceae dan Ulmaceae masing-masing berjumlah 3 jenis,Podocarpaceae,Rutaceae, Myrsinaceae, Melastomataceae, Ericaceae, Rubiaceae, Theaceae, Apocynaceae, Araliaceae dan Elaeocarpaceae masing-masing berjumlah 2jenis dan 21 suku yang lain masing-masing memiliki 1 jenis.

Jumat, Agustus 24, 2012

DIRGAHAYU INDONESIA.

take        : Saturday, ‎April ‎14, ‎2012, ‏‎4:48:24 PM 
by           : Bernard Lazar
talent      : Melanie Subono
Location  : Alun-Alun Selatan Yogyakarta
#VOTE